Pulau Sabu dan Pulau Raijua adalah dua pulau kecil yang merupakan wilayah dari pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat dua pulau tersebut secara bertahap dapat menikmati listrik. 39 dari 63 desa di Sabu sudah berhasil dilistriki oleh PLN. Sedangkan 24 desa lainnya masih dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sabu saat ini telah mencapai 52,28%. "Kondisinya sedang install trafo, penarikan konduktor Teganagan Rendah (TR) dan sisanya masih proses penggalian dan pendirian tiang," kata General Manager PLN Wilayah NTT Christyono.
Hingga Oktober 2017, Rasio elektrifikasi (RE) di Nusa Tenggara Timur mencapai 59,51% sedangkan di Sabu rasio elektrifikasinya baru mencapai 30%. PLN Wilayah NTT terus berupaya untuk mempercepat pembangunan untuk mempercepat akses masyarakat terhadap listrik. Manajemen PLN NTT mengunjungi pembangkit di Sabu dan Raijua sekaligus berkunjung ke Kantor Bupati Sabu, Sabtu (9/12).
Pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan bantuan penyambungan listrik gratis. Upaya ini dilakukan PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Sabu yang masyarakatnya tidak tidak mampu membayar listrik.
"Terima kasih PLN buat kehadirannya sampai ke Raijua. PLN sangat membantu disini, mengingat perkembangan pembangunan kelistrikan seperti Program Listrik Desa, PLTS dan bukan hanya itu bantuan CSR terhadap kepedulian masyarakat," kata PLT Bupati Sabu Nikodemus Rihi Heke.
Wujud kerja nyata PLN untuk melistriki wilayah terdepan di timur Indonesia dilakukan untuk melayani masyarakat, antara lain dengan perluasan jaringan listrik, memberikan pra-elektrifikasi bagi masyarakat yang tinggalnya tersebar dan jaraknya jauh dari instalasi listrik PLN.
sumber foto: indoexland.blogspot.co.id
Posting Komentar